Setiap kali aku memanggilmu, dirimu tak pernah mengerti akan maksud dariku. Terkadang ingatan ini membuatku ingin menangis kencang. Aku telah mencoba beberapa kali kesempatanku, tetapi engkau sudah membentengi batas untuk tidak berbicara lagi denganku. Perihal apa yang membuat sikapmu menjadi seperti ini kepadaku, apa aku pernah membuatmu kecewa?
Jujur, aku masih belum bisa melepaskanmu dari pikiranku, karena aku seperti merasa bersalah. Yang aku lakukan selama ini hanya diam sambil memandangimu. Dan.. Aku takut jika diriku muncul dihadapanmu, engkau malah pergi lalu menghindar. Sejujurnya aku masih menyimpan kerinduan ini. Tetapi apa daya perasaanku ini selalu tersimpan didalam, seperti air yang tak akan pernah muncul dan mengalir diatas tanah gurun pasir. Sudah cukup dengan matahari dan sinarnya menerangi hati ini walau hanya melihatmu bahagia dari kejauhan dan tak ingin dirimu pergi lagi.
Morino
(20/05/18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar